Swarawarta.co.id
– Mendidik anak agar bisa mandiri adalah salah satu tujuan penting dalam proses
pengasuhan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketika anak mampu mandiri, mereka dapat mengambil tanggung
jawab atas kehidupan mereka sendiri, membuat keputusan yang baik, dan
menghadapi tantangan dengan percaya diri.
Mengingat di era serba digital saat ini, para anak
seringkali bermalas-malasan dan lebih memilih fokus dengan perangkat ponsel
yang dia gunakan ketimbang dalam melakukan aktifitas.
Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa cara yang
dapat membantu orang tua mendidik anak agar bisa mandiri.
Berikan Tanggung
Jawab yang Sesuai dengan Usia
Memberikan tanggung jawab yang sesuai dengan usia adalah
langkah pertama dalam mendidik anak agar bisa mandiri.
Misalnya, pada usia dini, anak-anak dapat diminta untuk
membersihkan mainan mereka sendiri atau membantu menata meja makan.
Pada usia yang lebih tua, mereka dapat belajar untuk menjaga
kebersihan kamar tidur mereka sendiri atau memasak makanan sederhana. Dengan
memberikan tanggung jawab yang sesuai, anak-anak akan belajar untuk mengurus
diri mereka sendiri dan mengembangkan rasa mandiri.
Ajarkan Keterampilan
Dasar
Selain memberikan tanggung jawab, penting juga untuk
mengajarkan keterampilan dasar kepada anak-anak.
Contohnya, ajarkan mereka bagaimana cara mencuci pakaian,
membersihkan rumah, atau memasak makanan. Dengan menguasai
keterampilan-keterampilan ini, anak-anak akan merasa lebih percaya diri dan
siap menghadapi tantangan hidup sehari-hari.
Dorong Pengambilan
Keputusan
Mendidik anak agar bisa mandiri juga melibatkan dorongan
dalam pengambilan keputusan. Ketika anak dihadapkan pada situasi yang
memerlukan keputusan, berikan mereka kesempatan untuk berpikir sendiri dan
mengambil keputusan yang tepat.
Hal ini akan membantu anak mengembangkan kemampuan untuk
berpikir kritis, mempertimbangkan konsekuensi, dan mengambil tanggung jawab
atas keputusan mereka sendiri.
Berikan Ruang untuk
Belajar dari Kesalahan
Penting untuk memahami bahwa anak-anak akan membuat
kesalahan dalam proses belajar mandiri. Sebagai orang tua, kita perlu
memberikan ruang untuk anak-anak belajar dari kesalahan mereka.
Misalnya, jika anak
membuat kesalahan dalam mengatur waktu mereka sendiri, biarkan mereka
menghadapi konsekuensi dari kesalahan tersebut. Hal ini akan membantu mereka
memahami pentingnya mengatur waktu dengan baik dan mengambil tanggung jawab
atas tindakan mereka sendiri.
Berikan Pujian dan
Dukungan
Mendidik anak agar bisa mandiri juga melibatkan memberikan
pujian dan dukungan. Ketika anak berhasil melakukan sesuatu dengan mandiri,
berikan pujian yang tulus dan dorong mereka untuk terus melangkah.
Dengan memberikan pujian dan dukungan yang positif,
anak-anak akan merasa termotivasi untuk terus belajar dan mengembangkan
kemampuan mandiri mereka.
Pewarta: Mulyadi
Editor: Galih Sandy
COPYRIGHT © Swarawarta