Ilustrasi bermain sosmed (Freepik/pikisuperstar) |
Swarawarta.co.id – Era media digital seperti saat ini yang terus berkembang sangat pesat tentu saja menampilkan sisi positif serta posisi negatifnya.
Bagaimanapun, perkembangan dunia digital ini merambah ke semua rentang usia baik dewasa maupun remaja.
Aplikasi-aplikasi yang bertebaran di dunia internet termasus dunia media sosial di dalamnya tanpa bisa dibantah lagi mampu dijalankan oleh siapa pun tak pandang usia.
Bagi usia dewasa mungkin kita bisa menggunakan media sosial sesuai porsi dan kebutuhannya, akan tetapi bagi para remaja tidak sesederhana itu.
Media sosial sebagai ajang interaksi juga sosialisasi para remaja memiliki fungsi yang jauh lebih luas dari sekadar sosialisasi.
Pada perkembangannya keleluasaan berinteraksi secara global bukan hanya menghadirkan efek positif semata, selebihnya ada juga efek negatifnya.
Oleh karena itu orang tua harus sudah paham untuk bisa mengontrol atau dalam kata lain bisa memberikan pemahaman mengenai keamanan media sosial saat digunakan oleh para remaja kita.
Lantas, hal apa saja yang bisa dilakukan oleh para orang tua agar anak kita atau para remaja pada umumnya bisa bermedsos dengan aman.
– Mengontrol hal apa saja yang dilakukan oleh anak saat menggunakan media sosialnya. Kita tidak bisa melarang-larang anak untuk tidak bermain media sosial, tidak pula memberikan kebebasan tanpa batasan kepada anak.
Berikan kontrol dan batasan mana yang boleh dilakukan dalam bermedia sosial dan mana yang tidak boleh dilakukan.
Kasih alasan dan pengertian kepada anak sampai paham betul bagaimana dampak buruk bermedia sosial tanpa batasan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
– Berikan rasa tanggung jawab kepada anak perihal apa pun termasuk cara menggunakan media sosial yang aman, benar, dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
Berikan pemaparan apa yang akan terjadi bila anak melakukan sesuatu hal yang tidak semestinya di media sosial beserta konsekuensinya.
Memberikan rasa tanggung jawab ke anak itu penting agar setidaknya bisa mengerti arti aksi-reaksi, termasuk tindakan-tindakan kita saat bermedia sosial.
– Jangan menghakimi anak dengan menuduh bahwa media sosialnya digunakan untuk hal-hal yang tidak baik.
Berikan pengarahan yang efektif perihal bahaya jika anak mengupload konten-konten menyimpang tanpa harus menuduh anak dengan tuduhan-tuduhan buruk.
Kalau Anda merasa bahwa anak kita menggunakan media sosial dengan cara yang salah, tanya baik-baik tanpa emosi, lakukan pengarahan, dan nasihati untuk tidak mengulanginya.
Itulah beberapa hal yang bisa orang tua lakukan untuk memastikan bahwa anak Anda bermain media sosial dengan aman.