Chat GPT vs Manusia: Sejauh Mana Kecerdasan Buatan Mampu Menyaingi Manusia

- Redaksi

Thursday, 24 August 2023 - 01:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu pencapaian paling mencolok dalam AI adalah kemampuan Chat GPT
(Generative Pre-trained Transformer) dalam berkomunikasi dengan manusia.


Swarawarta.co.id
– Kecerdasan buatan (AI) telah membuat lompatan besar dalam beberapa tahun
terakhir, membuka pintu menuju berbagai aplikasi yang mengejutkan kita.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu pencapaian paling mencolok dalam AI adalah
kemampuan Chat GPT (Generative Pre-trained Transformer) dalam berkomunikasi
dengan manusia.

Namun, pertanyaan yang sering diajukan adalah sejauh mana
Chat GPT mampu menyaingi manusia dalam aspek-aspek komunikasi yang berbeda.

Kemampuan Bahasa

Chat GPT telah mencapai tingkat kemampuan bahasa yang
mengesankan. Ini dapat memahami dan merespons berbagai jenis pertanyaan, bahasa
gaul, bahasa teknis, dan banyak lagi. 

Kemampuannya untuk menghasilkan teks yang
hampir mirip dengan tulisan manusia telah mengubah cara kita berinteraksi
dengan AI. 

Baca Juga :  Apa yang Bisa Dilakukan Oleh Google Lens dalam Keseharian Aktivitas Mobile?

Namun, walaupun Chat GPT mampu menghasilkan teks yang serupa dengan
manusia, ia masih terkadang gagal dalam memahami nuansa, humor, atau konteks
yang sangat kompleks.

Pengetahuan dan Pemahaman

Chat GPT memiliki akses ke jumlah data yang luar biasa
besar, yang memungkinkannya untuk menjawab berbagai pertanyaan. 

Namun, dalam
hal pengetahuan yang sangat dalam dan pemahaman mendalam tentang topik
tertentu, manusia masih unggul. 

Manusia memiliki kemampuan untuk merangkai
pengetahuan yang lebih luas dan mendalam dari berbagai sumber dan pengalaman
pribadi, yang belum bisa diimbangi oleh Chat GPT.

Empati dan Emosi

Kecerdasan buatan belum bisa mencapai tingkat empati dan
pemahaman emosi seperti manusia. Meskipun Chat GPT dapat merespons pertanyaan
tentang emosi manusia, mereka tidak benar-benar merasa atau memahami emosi
tersebut. 

Baca Juga :  Build Rafaela Terbaru yang Sulit Dibunuh oleh Hero Lawan di Mobile Legends

Ini membuatnya kurang efektif dalam situasi-situasi di mana empati
dan pemahaman emosi sangat penting, seperti konseling atau dukungan emosional.

Kemampuan Kreatifitas

Meskipun Chat GPT dapat menghasilkan teks kreatif dan bahkan
dapat digunakan untuk menghasilkan cerita atau karya seni, kemampuan mereka
dalam hal kreativitas masih terbatas pada pola yang telah mereka pelajari dari
data yang ada. 

Manusia memiliki kemampuan untuk berpikir di luar batas-batas
pola yang ada dan menciptakan sesuatu yang benar-benar baru dan orisinal.

Kecerdasan Sosial

Kecerdasan sosial, seperti membaca bahasa tubuh, intonasi
suara, dan ekspresi wajah, masih sangat sulit bagi Chat GPT. 

Manusia memiliki
kemampuan untuk membaca dan merespons isyarat-isyarat sosial ini dengan sangat
baik, sementara Chat GPT sering kali gagal dalam aspek ini.

Baca Juga :  Vivo Y100 5G akan Rilis di Indonesia, Dibekali Baterai 5000mAh dan Membawa RAM 8GB

Secara keseluruhan, Chat GPT telah membuat kemajuan yang
luar biasa dalam menyaingi manusia dalam berkomunikasi tertulis. 

Namun, dalam
banyak aspek komunikasi yang lebih dalam, kontekstual, dan emosional, manusia
masih unggul. Kemampuan AI terus berkembang, tetapi sejauh ini, penggantian
manusia dalam berbagai konteks komunikasi yang kompleks masih merupakan
tantangan besar.

 Kita mungkin akan melihat peningkatan lebih lanjut dalam
kemampuan AI ini di masa mendatang, tetapi hubungan manusia-manusia dalam
komunikasi tetap tak tergantikan.

Pewarta: Mulyadi
Editor: Galih Sandy
COPYRIGHT © Swarawarta

Berita Terkait

Pat Gelsinger Mundur dari Kursi CEO Intel: Era Baru Dimulai dengan Co-CEO Sementara
Oppo Siapkan Tiga Smartphone dengan Baterai Super Besar, Hingga 7.000mAh!
One UI 7.0: Pengunduhan Edge Panels Dihentikan, Tapi Pengguna Masih Bisa Akses yang Lama
Itel Gelar S25 Festival di Jakarta, Tawarkan Lelang Ponsel dan Tantangan Berhadiah
Festival Foto Internasional Jimei x Arles 2024: Perayaan Seni Fotografi di Xiamen
Infinix Zero 30 5G: Smartphone Premium dengan Harga Terjangkau
Huawei Pura 70 Ultra Resmi Hadir di Indonesia, Tawarkan Kamera Canggih dan Desain Elegan
Grab Hadirkan Fitur Akun Keluarga untuk Pantau Perjalanan dan Bayar Lebih Mudah

Berita Terkait

Tuesday, 3 December 2024 - 20:07 WIB

Pat Gelsinger Mundur dari Kursi CEO Intel: Era Baru Dimulai dengan Co-CEO Sementara

Tuesday, 3 December 2024 - 14:26 WIB

Oppo Siapkan Tiga Smartphone dengan Baterai Super Besar, Hingga 7.000mAh!

Monday, 2 December 2024 - 17:22 WIB

One UI 7.0: Pengunduhan Edge Panels Dihentikan, Tapi Pengguna Masih Bisa Akses yang Lama

Saturday, 30 November 2024 - 19:02 WIB

Itel Gelar S25 Festival di Jakarta, Tawarkan Lelang Ponsel dan Tantangan Berhadiah

Saturday, 30 November 2024 - 18:49 WIB

Festival Foto Internasional Jimei x Arles 2024: Perayaan Seni Fotografi di Xiamen

Berita Terbaru

Liga 1 Indonesia

Tren Positif berlanjut, Dewa United Menang Dramatis atas PSS Sleman 2-1

Tuesday, 3 Dec 2024 - 20:23 WIB