Ilustrasi SMS HRD (Canva/Roman Pohorecki) |
Swarawarta.co.id –Mengajukan pertanyaan mengenai gaji kepada HRD merupakan langkah penting dalam proses rekrutmen. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pertanyaan tersebut diajukan dengan sopan dan menghasilkan informasi yang diharapkan. Berikut adalah beberapa tips untuk menyampaikan pertanyaan mengenai gaji secara efektif kepada HRD:
1. Menganalisis Informasi Lowongan Kerja
Sebelum menghubungi HRD, pastikan Anda telah memeriksa keseluruhan informasi yang disediakan dalam lowongan kerja. Beberapa perusahaan mungkin telah mencantumkan rentang gaji yang ditawarkan. Jika tidak, Anda dapat mencari informasi ini melalui dokumen pelamaran atau situs perusahaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
2. Melakukan Riset Gaji
Sebelum menghubungi HRD, penting untuk melakukan riset gaji yang sesuai untuk posisi yang Anda lamar. Anda dapat mencari informasi ini di situs web yang menyediakan data perkiraan rentang gaji. Memahami besaran Gaji Minimum Regional (UMR) di kota tempat perusahaan berada juga bisa membantu Anda dalam negosiasi.
3. Menentukan Waktu yang Tepat
Pilih waktu yang tepat untuk menghubungi HRD. Biasanya, pukul 10-11 pagi pada hari Senin hingga Jumat dianggap waktu yang baik. Pastikan HRD dalam keadaan yang baik dan tenang sebelum Anda mengajukan pertanyaan.
4. Menggunakan Bahasa yang Sopan
Gunakan bahasa yang sopan dan profesional saat mengajukan pertanyaan mengenai gaji. Hindari menuntut informasi pada pertanyaan pertama. Sertakan salam pembuka dan perkenalan diri dengan baik sebelum menanyakan soal gaji.
5. Tidak Perlu pada Tahap Awal Interview
Sebaiknya hindari menanyakan tentang gaji pada tahap awal interview. Pertanyaan ini sebaiknya disampaikan setelah Anda masuk dalam tahap negosiasi gaji atau mendapatkan offering letter.
Contoh Pertanyaan:
Berikut beberapa contoh pertanyaan yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:
1. “Selamat pagi, Bapak/Ibu (…). Perkenalkan saya (…). Sebelum menandatangani kontrak kerja, saya ingin memastikan mengenai kompensasi dari posisi (…) yang saya lamar. Apakah Bapak/Ibu berkenan memberikan informasi lebih lanjut kisaran gaji untuk posisi ini? Terima kasih.”
2. “Selamat siang Bapak/Ibu (…), bagaimana kabar Bapak/Ibu? Perkenalkan, saya (…). Saya tertarik dengan peran yang Bapak/Ibu tawarkan. Saya ingin memahami lebih dalam tentang kompensasi yang ditawarkan. Apakah Bapak/Ibu berkenan untuk memberi tahu menganai kisaran gaji yang umumnya berlaku untuk posisi ini? Terima kasih.”