|
Instagram @masbud_sudjatmiko |
Swarawarta.co.id –Rumor tentang dipecatnya Budirman Sudjatmiko masih simpang siur. Ada informasi yang menyebutnya sudah dipecat ada pula info yang mengatakan bahwa Budiman tidak jadi dipecat oleh Partai Kepala Banteng Merah tersebut.
ADVERTISEMENT
.
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski belum ada keputusan yang jelas, Gibran, anak Presiden Joko Widodo sudah memberikan ucapan selamat kepada Budiman Sudjatmiko seolah memperkirakan kalau Budiman batal dipecat.
Untuk ucapan Gibran tersebut, Budiman masih belum memberikan tanggapannya karena situasinya masih gantung.
Ia sendiri masih belum tahu jelas soal posisinya untuk saat ini.
Budiman hanya mengatakan bahwa situasi bisa berubah sangat cepat, kalau dirinya jadi dipecat, Budiman akan meminta Gibran untuk menarik ucapan selamatnya.
Perihal rumor pemecatan Budiman dari PDIP disebabkan karena dianggap melakukan gerakan yang mendukung Prabowo Subianto, sebagai lawan politik partai tersebut.
Gibran memberikan ucapan selamat tersebut bukan berarti ia tahu persis keputusannya akan seperti apa. Soal detailnya ia meminta siapa saja untuk bertanya langsung kepada yang bersangkutan.
Soal rumor yang terus berembus kencang itu disebabkan karena ketua umum Partai PDIP, Megawati Soekarnoputri mengomentari salah satu kader partainya yakni Budiman Sudjatmiko yang telah terang-terangan menunjukkan dukungannya ke pihak Prabowo.
Prabowo Subianto sendiri merupakan calon pesaing PDIP dalam perebutan calon Indonesia Satu dari Partai Gerindra yang akan ikut bertempur di pemilihan umum tahun 2024.
Atas permasalahan ini, banyak kader PDIP lainnya ikut berkomentar salah satunya diutarakan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang dengan tegas mengatakan bahwa budiman harus memberikan keputusan atas dua opsi yang diberikan yakn: mengundurkan diri atau dipecat.
Budiman untuk saat ini hanya menunggu panggilan secara resmi untuk pertanggung jawabannya atas polemik yang kian meruncing tersebut.
Menurut Budiman pemanggilan resmi dirinya sangat diperlukan sebagai upaya klarifikasi pula untuk dirinya yang mendukung Prabowo.
Budiman menyebutkan kalau untuk memakai opsi mengundurkan diri partai, ia tidak akan melakukannya, berarti opsi sanksi pemecatanlah yang sedang ia tunggu.
Dugaan pelanggaran ini terus bergulir di peta perpolitikan Indonesia untuk saat ini, situasinya sendiri masih abu-abu bagi diri Budiman Sudjatniko sendiri.
Kalaupun akhirnya ia mendapatkan sanksi pemecatan, opsi untuk mendekat ke kubu Prabowo pastinya tak akan terelakkan lagi.
Pewarta: Utep
Editor: Galih Sandy
COPYRIGHT © Swarawarta